Blogger Widgets

Sabtu, 31 Januari 2015

Pemahaman Wawasan Pendidikan dan Pengembangan Kurikulum

PEMAHAMAN WAWASAN PENDIDIKAN
Pemahaman Wawasan Pendidikan adalah wawasan yag dibutuhkan oleh seorang guru dalam memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yag berkenaan dengan  memandang serta cara bersikap yang lebih umum yang dimiliki setiap guru didalam menghadapi tugas-tugasnya dalam arti yang lebih mendasar, yaitu seperti wawasan dalam  hal belajar mengajar.

Ada beberapa contoh tenntag pemahaman wawasan pendidikan yag harus dimiliki oleh seorang guru yaitu:
  1.    Guru memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pembelajaran dikelas 
  2.   Guru harus memiliki kesesuaian antara latar belakang keilmuan dengan subjek yag dibina
  3. Guru memiliki latar belakang pendidikan keilmuan sehingga memiliki keahlian  secara akademik dan intelektual 
  4.  Wawasan pemecahan masalah 
  5.    Wawasan perhatian terhadap peserta didik 
  6.    Guru harus menuntut peserta didik untuk berprestasi 
  7.     Guru harus mengetahui permasalahan-permasalahan yag sedang dihadapi oleh peserta didik 
  8.   Guru mampu  menyampaikan  pemahamannya terhadap apa yang dimiliki 
  9.    Guru harus meng-update permasalahan dalam pendidikan
  10. Guru harus memiliki referensi dalam pemberian  materi pembelajaran

PENGEMBANGAN KURIKULUM
Pengembangan Kurikulum  adalah suatu proses yang merencanakan, menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan didasarkan pada hasil penelitian terhadap kurikulum yag berlaku, sehingga dapat memberikan  kondisi kegiatan belajar mengajar yang lebih baik.
Contoh:
  1.   Guru memiliki kemampuan mengembangkan kurikulum pendidikan nasional yang disesuaikan dengan kondisi spesifik lingkunga sekolah 
  2.  Guru mampu  memilih, menyusun dan menata materi pembelajaran yag sesuai dengan kebutuhan peserta didik
  3. Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum 
  4.  Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar  yang ditetapkan 
  5.    Guru mengikuti urutan materi pembelajaran denga memperhatikan tujuan pembelajaran
  6. Guru memiliki materi pembelajaran yang sesuai dengan tujua pembelajaran
  7. Guru memiliki materi pembelajaran yag tepat dan mutakhir 
  8.    Guru memilih materi pembelajaran yang sesuai dengan konteks kehidupan sehari-hari peserta didik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar